Kejadian kerusuhan di Jayapura. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)
Telkomsel menyatakan gangguan BTS di Papua tinggal 2 persen dan pekan ini seluruh perbaikan akan rampung. GM External Corporate Communication Telkomsel Aldin Hasyim mengungkap pihaknya masih mengusahakan untuk mengaktifkan BTS hingga 100 persen pekan ini.
"Tingga dua persen BTS kami masih putus. Tapi sudah diperbaiki dan segera 100 persen rampung. Mudah-mudahan di akhir pekan ini sudah bisa lancar telepon dan SMS," ujarnya, Senin (2/9).
Dia menambahkan untuk penggunaan data masih diblokir dan menunggu keputusan pemerintah selanjutnya. Dia menjelaskan gangguan di Abepura membuat koneksi di Kota Jayapura terputus.
Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menerangkan matinya seluruh layanan telekomunikasi di Papua terjadi karena ada pihak yang memotong kabel utama jaringan optik Telkom. Berbeda dengan layanan SMS dan telepon yang mulai pulih, hingga kini layanan data di Papua dan Papua Barat masih diblokir pemerintah.
"Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh layanan komunikasi," ujar Rudiantara dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8).
Sebagaimana diketahui, jaringan telepon dan listrik di Papua dikabarkan lumpuh total sebagai imbas dari kerusuhan yang terjadi di Jayapura pada Kamis (29/8).
Sebelumnya, pemerintah telah membatasi layanan internet untuk wilayah Papua dan Papua Barat sejak Senin (19/8). Kebijakan itu meningkat menjadi pemblokiran akses di wilayah tersebut pada Rabu (21/8). Warga hanya bisa menikmati akses layanan berupa telepon dan SMS. (age/age) Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190902173553-213-426881/bts-telkomsel-jayapura-sempat-terbakar-kini-pulih-98-persen
"Tingga dua persen BTS kami masih putus. Tapi sudah diperbaiki dan segera 100 persen rampung. Mudah-mudahan di akhir pekan ini sudah bisa lancar telepon dan SMS," ujarnya, Senin (2/9).
Dia menambahkan untuk penggunaan data masih diblokir dan menunggu keputusan pemerintah selanjutnya. Dia menjelaskan gangguan di Abepura membuat koneksi di Kota Jayapura terputus.
Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menerangkan matinya seluruh layanan telekomunikasi di Papua terjadi karena ada pihak yang memotong kabel utama jaringan optik Telkom. Berbeda dengan layanan SMS dan telepon yang mulai pulih, hingga kini layanan data di Papua dan Papua Barat masih diblokir pemerintah.
"Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh layanan komunikasi," ujar Rudiantara dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8).
Sebagaimana diketahui, jaringan telepon dan listrik di Papua dikabarkan lumpuh total sebagai imbas dari kerusuhan yang terjadi di Jayapura pada Kamis (29/8).
Sebelumnya, pemerintah telah membatasi layanan internet untuk wilayah Papua dan Papua Barat sejak Senin (19/8). Kebijakan itu meningkat menjadi pemblokiran akses di wilayah tersebut pada Rabu (21/8). Warga hanya bisa menikmati akses layanan berupa telepon dan SMS. (age/age) Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190902173553-213-426881/bts-telkomsel-jayapura-sempat-terbakar-kini-pulih-98-persen
